×

Join Kripik Pedass

Blog Archive

Home » , » Sherlock VS True Detective | Siapa Detektif Terbaik??

Sherlock VS True Detective | Siapa Detektif Terbaik??

Banyak yang bertanya tanya, beberapa teman ana juga pernah bertanya sama ana, "ehh broo True Detective ntu bagus gak?? seru gak?? sebagus Sherlock gak??". Banyak juga pertanyaan serupa. Oke mungkin beberapa orang lebih mengenal Sherlock Holmes dalam serial Sherlock dibandingkan serial yang masih dibilang baru yaitu True Detective, mana sih yang lebih bagus?? yang lebih seru?? dan tentunya mana yang lebih unggul, Sherlock atau True Detective??, ana akan coba tarungkan kedua serial ini, cekibrooott bro sis....



Entertaining VS Dark Crime


Hal yang paling mencolok dari kedua serial ini, yaitu tema dalam kedua serial ini, walaupun keduanya bertemakan crime dan mystery, tapi keduanya jelas berbeda. Sherlock dengan elemen hiburannya yang khas berkalut dalam gelapnya nuansa crime yang disuguhkan Nick Pizzolatto dalam serial True Detective. Pemecahan kasus dengan cara yang cepat dan menarik pada serial Sherlock berbalik kontras dengan Observasi yang dalam dan terkesan lambat dan hati hati pada serial True Detective.

Fantasy VS Realistic 


Bagian yang paling menarik dari kedua serial ini, siapa yang tak kenal Sherlock?? hanya dengan melihat mayat seseorang dia bisa tahu siapa yang membunuh orang tersebut, dengan melihat dasi dan kerutan mata seseorang dia dapat menggambarkan ekspresi, pengalaman, bahkan kegiatan yang dilakukan dan yang akan dilakukan oleh seseorang tersebut. Jika anda berharap hal ini dilakukan oleh Rust Cohle dalam True Detective, buang itu jauh jauh. Rust Cohle hadir sebagai sosok detektif yang lebih manusiawi, dia harus mencatat, dia harus mengobservasi, mencari clue dari berkas berkas, mencari informasi dari orang orang dan lain sebagainya.

Watson VS Marty 


Kedua serial memiliki tokoh sentral tersendiri, Sherlock dengan Sherlock Holmes dan True Detective dengan Rust Cohle, dan keduanya memiliki semacam partner atau tandem dalam lika liku perjalanan kisahnya, Watson dan Marty. Keduanya menurut ana "hanya ikut ikutan", kemana dibawa oleh tokoh utama, kesitu mereka berlari. Tapi jika dibandingkan, Watson masih lebih terlihat "dungu" dibandingkan Marty. Marty tak sekedar menjadi "bawaan" sang tokoh utama, dia pun berperan penting dalam pemecahan kasus dalam serial True Detective. Tidak seperti Watson, dalam berbagai kesempatan terlihat jika dia hanya sebagai bahan percobaan dan candaan Sherlock, pernahkah kita melihat Watson memiliki perannya??

Short Case VS Long Case 


Hahaha alay sekali bahasa inggris ana, kali ini kita membahas kasus yang ditangani dalam dua serial berbeda ini. Sherlock dengan kasusnya yang bisa dibilang singkat VS True Detective dengan kasusnya yang lama dan panjang. Dalam 3 seasonnya, Sherlock intinya memiliki musuh utama yaitu Jim Moriarty, namun dalam perjalanannya memiliki side mission alias misi sampingan. Tiap episode Sherlock merupakan misi tersendiri atau secara gamblang dapat disebutkan kalau 1 episode 1 misi, dan tentunya setiap misi tersebut memiliki musuh atau tersangka yang berbeda beda. Disisi lain True Detective hadir dengan misi yang lebih panjang dan melelahkan. 1 season yang terdiri dari 8 episode tersebut hanya berkutat pada 1 kasus. Kasus yang penuh misteri dan penuh dengan nuansa pemujaan setan dapat bersih terselesaikan dalam waktu 17 tahun, bayangkan 17 tahun hanya untuk sebuah kasus, waaaaww....

The Good VS The Bad


The Good maksud ana disini yaitu sang tokoh utama, sedangkan The Bad yang pasti musuhnya. Keduanya memiliki musuh masing masing. Jika berbicara tentang Sherlock tentunya musuh yang paling tepat yaitu Jim Moriarty, cermin dari si Sherlock, sama sama super jenius, tidak memilih langsung membunuh Sherlock, namun Moriarty lebih memilih bermain dan beradu strategi dalam menciptakan kasus dan memecahkan kasus, menarik. Sedangkan dalam True Detective, Villian atau penjahatnya itu terbilang "samar samar", dan bukanlah sosok waahh seperti Moriarty dalam serial Sherlock, ini murni tentang seorang psikopat yang gemar membunuh dan menjalani kehidupannya dengan kegiatan anehnya. Sehingga musuh dalam True Detective hanya muncul sepintas namun pantas. 

Kesimpulan

Overall kedua serial tersebut memiliki cara tersendiri dalam menarik perhatian pemirsanya. Sherlock dengan gayanya, begitu pula dengan True Detective, dan setiap orang berhak memiliki tanggapan dan kesukaan terhadap masing masing serial tersebut. Tapi kalo nanya ana, ana lebih condong ke True Detective, hehe.

 
Coretan diatas mengandung 99% review plus opini dan 1% bumbu kripik pedass

Comments
0 Comments
Facebook Comments by Media Blogger

0 komentar :

Posting Komentar