Propaganda Lesbian, Pesan Tersembunyi Film Anak-Anak Masa Kini

Sebelumnya, coretan ini adalah versi yang sudah ana edit. Karena sebelumnya banyak yang sedikit miss karena kesalahan dan sifat terburu-buru ana, maaf sekali buat yang sudah membaca tulisan ana sebelum di edit ini. Sekarang ana akan menjelaskan secara sedetil-detilnya. cekidoooorrrr

Yaaa makin lama tontonan semakin aneh saja, dan kali ini bener-bener greget. Sebagai penikmat film, ana bisa dikatakan sedikit suka mengulang ulang menonton film yang sudah ana tonton. Dan kali ini insting laba-laba ana menuntun ana ke beberapa film kartun dan dongeng-dongengan ini. Awal menonton sebenarnya biasa-biasa aja, tapi seperti yang ana katakan tadi, ana suka mengulang-ulang nontonnya, akhirnya ana menemukan sesuatu hal kecil, terselip dan disembunyikan. Yaappp propaganda !!!

Ini ana temukan pada tiga film yang bisa dikategorikan anak-anak dan remaja. Propaganda lesbian, itu lohh suka sesama jenis, mengerikan. Pastinya ini sangat menakutkan bagi kita untuk melihat generasi muda dibawah kita bisa teracuni oleh hal ini. Memang untuk beberapa negara hal semacam ini, suka sesama jenis diperbolehkan. Tapi dalam masyarakat kita ini adalah hal yang tabu, negara dan agama tidak membenarkannya. So langsung aja tanpa basa-basi ana akan tunjukan list film yang ana bisa katakan sebagai film dengan propaganda lesbian.

1. Avatar The Legend of Korra

Siapa yang gak tau kartun yang satu ini, lanjutan seri menakjubkan avatar Aang, kali ini dilanjutkan oleh cucunya, Korra. Memang ana akui dari segi cerita dan humornya mulai mengarah kepada genre yang agak dewasa, yaaa perbatasan dewasa dengan remaja lah. Tapi menurut ana kartun ini benar-benar buruk, ayolaaahh singkirkan dulu bagian actionnya, mari fokus pada "core"nya, storylineya. Malapetaka!!!.

Jangan harap akan se epik succesornya, Avatar The Legend Of Aang. Avatar Korra rapuh dalam berbagai segi, salah satunya pada bagian ceritanya. Bukan hanya karena ceritanya semakin lama semakin buruk dan tidak menarik, tapi endingnya!!! Wat de flaaa!!. Pertama nonton ana hanya terkejut saat endingnya, saat korra dan asami berjalan bersama bergandengan seperti sepasang kekasih. Terus ana tonton ulang lagi, dan lagi-lagi wattt dee flaaa!!. Memang sejak awal tanpa sadar kita memang sudah dicekokin dengan propaganda asami dan korra. Merinding ana.

Mulai dari season satu bro sis akan di giring, di season terakhir akan semakin nampak. Gimana kedekatan Asami dan Korra lebih di condongkan daripada kedekaan Korra dengan karaker lainnya, terutama Mako, sosok pria yang kita anggap akan menjadi pasangan hidup Korra. Buang jauh-jauh itu, terimalah kenyataan...

Permakluman 

Nah unuk point 2 dan 3 yaitu Frozen dan Maleficent bro sis harus paham dengan konsepnya. Pertama kedua film itu adalah Walt Disney punya. Kedua, baik Frozen maupun Maleficent sebenarnya mengakar pada nenek moyang yang sama Sleeping Beauty (1959). Mungkin secara lengkap gak akan ana jelaskan masalah film Sleeping Beauty, kalo penasaran tonton sendiri aja yaa, hehe.

Intinya, Sleeping Beauty dan 2 film cucunya ini mirip, apalagi dengan Maleficent, 99% mirip!!. Tapi satu, cuma satu hal kecil yang membedakannya, yaitu konsep "True Love". Inti ketiga film ini sama, Putri, Kutukan, Sekarat, Pangeran, Ciuman, Sadar, True Love, Tamat. Sederhana sekali, so mari ana ajak bro sis mengembara di udara....

2. Frozen

Yapp melejit dan terkenalnya minta ampun, apalagi soundtracknya beeuuhh let it go laahh. Siapa sangka film yang datar ini memliki maksud tersembunyi. Meskipun ibaratnya di mix dikit, cerita A di mix menjadi C, tapi dari awal sudah terlihat alurnya, sang tokoh akan membeku atau tertidur atau entahlah yang penting sekarat. Dan tadaaa sang pria dengan gerobak dan rusanya datang, membawa ciuman penawar dan slinggg sehat lagi. Tapi apa!! yang menyelamatkan ternyata elsa (kakaknya), hmm cinta sejati bukan hanya kau dapatkan dari lawan jenis mu kawaan.

3. Maleficent

Ini juga sangat aneh, ini film juga sudah dalam gemgaman ana bagaimana dan kemana arah jalur endingnya. Yaa iyalaahh, ini kan udah ada filmnya dulu (Sleeping Beauty). Tapi apa!!! ini benar-benar berbeda. Kartunnya menampakkan sosok maleficent sebagai penyihir jahat, mengutuk aurora yang cantik menjadi tertidur selamanya dan hanya bisa dibangunkan lagi oleh cinta sejatinya. But wait, aurora udah tertidur, pangeran udah ganteng, udah kasi cipika cipika, tapi dia belum sadar juga???

Yaaa iyaalaahh, ini pesan tersembunyi. Yang membangunkannya malah si maleficent sendiri, dengan ciumannya aurora pun bangun dari tidurnya. Pfffttt film apaan ini!!!

Baca Seksama

Mungkin banyak yang beranggapan, itu kan kakaknya !!, itu kan wanita yang mencintainya, seperti perasaan ibu ke anaknya!!!. Ahh itukan cuma film, itukan kartun, itukan mungkin hanya kebetulan, Oohh demi celana dalam neptunus!!!

Ana udah nonton dan membaca beberapa info. Yaa mereka, orang sesat dan ingin menyesatkan terus mencari cara buat mencari pendamping mereka menuju kesesatan, heehh kalo emang gak bisa dengan cara mengetuk pintu depan, yaa begini, entah mereka lewat belakang tembok pertahanan kita, atau terbang diatas kita, yaaa salah satunya dengan media hiburan, entah film, lagu, media dan sebagainya.

Ana benar-benar pusing, bingung. Bahaya bener tontonan ini jika kita menyikapinya. Ana yakin banyak film macam ini yang bertebaran. Kalo beberapa tahun lalu kita sudah dicekokin dengan propaganda mata satu, sadar gak?? Monster Inc, plankton, minion, dan lain sebagainya. Semakin hari mereka dibuat menarik, tambah lucu dan imut. Hal tersebut semakin lama membuatnya seperti hal yang biasa, oohh ayolah lihatlah sekeliling kita. Dan sekarang ini propaganda yang berbeda, perlahan akan terasa biasa.

Itulah sebabnya bro sis harus nonton akarnya, Sleeping Beauty, apakah ana lagi resek sehingga tulisan ana terkesan mengada ada, atau mungkin ini kebetulan semata?? Atau mungkin ini adalah sebuah upaya membalikkan persepsi kita. Sleeping Beauty adalah Kartun yang Ngetop dimasanya, dan sekarang, perlahan, tanpa sadar kita sedang ditanamkan "konsep cinta sejati yang baru" dengan remake yang dibuat Disney. Dan lihat aja, bukan hanya Disney, yang lain mulai mengekor ikuti konsepnya. Korra dan entah banyak kartun dan tontonan anak-anak lain yang luput dari pantauan ana dan bro sis semua, juga ikut berbaris bersama Disney. Ibarat konsep mata satu yang ana kata tadi, perlahan dan akan terbiasa. Liat aja, propaganda lesbian ini gak akan berhenti sampai disini, dan tunggu saja akan banyak propaganda menyesatkan yang perlahan lahan akan muncul di permukaan.

Hahh sudahlah, mungkin bro sis akan beranggapan tulisan ana kali ini sedikit mengada ada, tapi inilah, inilah yang ana takutkan. Doktrin bawah sadar, "Cinta Sejati Tak Selalu Datang Dari Lawan Jenismu" selamatkan diri kalian wahai manusia yang sadar dan masih mencintai lawan jenis, buat yang suka sesama, nikmati hidangan kalian. Zeehahahaha !!!

Coretan diatas mengandung 99% renungan dan 1% bumbu kripik pedass