×

Join Kripik Pedass

Blog Archive

Home » , » Tuhan Menciptakan dan Diciptakan Manusia | Makna Film PK

Tuhan Menciptakan dan Diciptakan Manusia | Makna Film PK

Haha setelah sekian lama, akhirnya bisa mencoret coret di blog ini lagi. Kali ini ana akan membawa bro sis untuk menari nari dengan film kontroversial ini, PK. Yaa film yang satu ini begitu hangatnya sampe sampe mau dibumihanguskan oleh beberapa orang, haha.  Film racikan sang maestro film india, Rajkumar Hirani. PK menyusul kesuksesan film sebelumnya Rajkumar yaitu 3 idiots, tapi kali ini, PK lebih ekstrim lagi karena seru untuk mengisi perbincangan sembari menikmati teh hangat dan birunya langit, cihuyy.


Berbicara tentang film ini, memang menarik, membuat kita terus on mantengin layar mengikuti alurnya, apalagi aktrisnya, beeuuh mantaff. Eeiittss tapi kali ini ana akan memaparkan hal yang lebih menarik dari sekedar kebeningan Jaggu sang tokoh wanita di film ini, biasa... kita akan menari nari diudara. Apa sih maksud film PK ini?? Film ini sesat, laknat, granaaattt?!!, yaa banyak bisik bisik tetangga yang ana dengar bertebaran, so mari kita menari bersama, kita korek apa yang sebenarnya ingin disampaikan oleh film ini. cekidottttt.....

Plot


Plotnya menarik, udah pada tau semua kan bro sis?? lupa??, sini ana segarkan lagi memori bro sis. Ceritanya ini ada sesosok makhluk asing yang baru mendarat di bumi, tepatnya di india. Makhluk asing ini datang untuk melakukan riset tentang bagaimana kehidupan di india, ekhh maksud ana di bumi, yaa riset kehidupan di bumi. Awal kedatangannya remot kontrolnya dicuri orang, nah kalo remotnya ilang si makhluk itu gak bakal bisa manggil kapalnya buat balik ke planetnya. Jadi misinya itu mencari remotnya buat bisa pulang sekaligus mempelajari kehidupan manusia, ibarat pepatah sambil menyelam tertimpa tangga *minum air kaleee

Yang namanya makhluk asing, makhluk ini pun secara perlahan berbaur dengan kehidupan manusia, dia lalu menyadari kalau ada sebuah cara yang mungkin dapat membantunya menemukan remot kontrolnya kembali. Manusia bumi yang ada di india itu menyebutnya Tuhan, dan Tuhan itu bisa mengabulkan permintaannya. Disitulah mulai pengembaraannya, dia mulai mengenal Tuhan dan bergabung dengan agama agama yang berbeda beda, selain itu dia pun sering melontarkan pertanyaan layaknya anak kecil yang tak tau apa apa, sebab itulah sosok makhluk ini disebut PK (mabuk).

Dalam perjalanannya PK menemukan banyak keanehan, agama satu menyuruhnya menghormati sapi, sedangkan agama lain memerintahkannya untuk dikurbankan. Disaat satu agama menyukai air kelapa, agama lain malah menyukai anggur (wine), dan yang lainnya malah mengharamkan wine. Di tambah lagi dengan permintaannya yang tak kunjung terkabul (remot kontrol), membuatnya semakin mempertanyakan, benarkah Tuhan itu ada??.

Teori Manusia Gua


Pernah dengar?? anyone?? belum??,, ini adalah dasar filsafat dari om Plato. Jadi begini ceritanya, ini semacam perumpamaan yang dilakukan oleh om Plato, plis bro sis dibaca ini penting, haha. Ceritanya ada sebuah gua, dimana di dalamnya ada sekelompok tawanan yang diikat menghadap dinding kebelakang gua. Para tawanan ini udah ada di gua itu seumur hidupnya, dan tetap hanya bisa menghadap arah yang sama, belakang gua.

Para tawanan ini hanya bisa melihat bayangan di dinding belakang gua, bayangan ini disebabkan oleh api yang berkobar di depan gua. Di depan gua banyak orang yang berlalu lalang, manusia gua ini hanya bisa melihat bayangan dan suara mereka yang menggema di gua.


Terus pada suatu ketika salah satu manusia gua ini dipaksa keluar, pertama tama dia silau dengan cahaya api, namun setelah lama dia terbiasa dan mengetahui yang menghasilkan suara dan bayangan yang selama ini dilihatnya. Semakin jauh melangkah kemudian dia melihat matahari (simbol kebenaran), lalu melihat sungai, gunung, pohon dan lain sebagainya.

Lalu manusia gua itu dikembalikan ke gua semula, apa yang pertama akan dilakukan?? tentunya bercerita dan mengajak manusia gua lain untuk keluar dari gua untuk melihat matahari (kebenaran) dan hal hal lain yang dilihatnya, karena selama ini mereka tertipu hanya melihat bayangan (ilusi). Bukannya berterima kasih dan keluar dari gua, ehh malah manusia gua itu membunuh manusia gua yang udah keluar tadi.

Agnostik


Walaupun penuh unsur komedi, sebenarnya film ini penuh dengan muatan filosofis *ceilaahh filosofis. Rajkumar Hirani seakan membawa kita berpikir "out of box", berfikir di luar dari kebiasaan kebiasaan yang terjadi. PK dalam film ini menurut ana adalah ikon seorang yang agnostik, agnostik ini sendiri artinya orang yang percaya Tuhan tapi belum menemukan tanda tanda keberadaannya, tidak beragama tapi bukan juga seorang atheis. Di bumi sosok Tuhan itu beraneka ragam, pembedaan pembedaan ini dilakukan oleh agama agama, setiap agama membawa persepsi tentang kebenaran sendiri sendiri. Disinilah titik tolak film ini, dalam scene terakhir PK mengatakan, "kalian mempunyai 2 Tuhan, Tuhan yang menciptakan manusia, dan Tuhan yang manusia ciptakan". 


Film ini menggiring kita menuju kesesatan?!! tidak juga, film ini ana rasa membimbing kita untuk berfikir cerdas, kita ibarat manusia gua, setiap hari hanya melihat bayangan. Kini saatnya kita menyibak kebenaran dari bayangan tersebut, bukannya hidup dalam kebiasaan yang sudah tertanam sejak dulu. Contoh kecil seperti persepsi buruk Islam, dalam film itu saat Tapasvi Maharaj mengatakan "bom itu pasti ulah muslim", dan "muslim itu seorang pendusta", PK karena dalam filmnya digambarkan sebagai sosok yang jujurnya minta ampun, selain itu memiliki kemampuan menggunakan kecerdasannya yang luar biasa, seperti telepati, membaca pikiran dan lainnya, PK membantah pernyataan Tapasvi Maharaj tersebut.

Ini adalah pesan tentang sebuah persepsi yang sudah ditanamkan, tidak semua orang yang berjenggot itu muslim, tidak semua bom yang meledakkannya adalah seorang muslim, Islam bukanlah agama teroris. Sama halnya dengan agama, kita digiring untuk berfikir nyeleneh, layaknya anak kecil, berfikir tanpa pengaruh dari kebiasaan yang sudah lama tertanam. Seperti PK yang benar-benar pure datang tanpa goresan kebiasaan lain, tapi datang "mempelajari" dan lalu mencari mana mentari yang benar, mana kebenaran yang sesungguhnya.

Tapi dalam hal ini kita tidak harus menjadi seorang agnostik, tapi menurut ana setidaknya memperhatikan, sudah benarkak yang kita percayai ??. Seperti teori manusia gua, film ini ibarat manusia gua yang sudah pernah keluar dan sedang mencoba menjelaskan kita bagaimana penampakan diluar. Kesan kita??, ikut berfikir out of box, atau tetap kukuh dengan bayangan yang seumur hidup kita pandangi.

Bonus



liat yang dilingkari merah

Ini bonus buat bro sis, satu pertanyaan dari ana, kapan jaggu mengambil gambar PK seperti itu sehingga dia bisa menjadikannya sebagai cover novelnya??!!! Zeehahahaha aneh bin ajaib...


 Coretan diatas mengandung 99% kontroversi dan 1% bumbu kripik pedass

3 komentar :

  1. Jawaban untuk BONUS :
    namanya juga film gan .. ada aja missnya .. hehe

    BalasHapus
  2. Jawaban untuk BONUS :
    Namanya juga film gan, ada aja missnya .. hehe

    BalasHapus
  3. Jawaban untuk BONUS :
    namanya juga film gan .. ada aja missnya .. hehe

    BalasHapus