×

Join Kripik Pedass

Blog Archive

Home » » Pesona Gunung Rinjani

Pesona Gunung Rinjani

Gunung Rinjani... udah gak asing lagi di telinga kita terutama telinga saya, telinga orang tua saya, dan telinga keluarga saya. Gunung berapi tertinggi kedua di Indonesia dengan ketinggian 3726 mdpl ini benar-benar greget, katanya sih gunung favorit untuk didaki. Langsung aja nih ana kasih ulasan tentang Gunung Rinjani, cekidot...


http://gorinjani.com/wp-content/uploads/2011/07/rinjani-sunrise.jpg


Liat tuh, itu dari puncak gunung Rinjani nanti bisa liat yang kayak begituan, greget. Bro sis mau kesana?? *mau bang mau, caranya gimana bang??. Nih ana kasi tau cara mendakinya atau dalam bahasa gaul jalur trekingnnya, perhatikan baik-baik, okeehh...

Jalur Pendakian

Buat bro sis yang mungkin berasal dari luar Lombok, maka ana akan memakai Mataram sebagai kota atau tempat yang utama dalam perjalanan bro sis untiuk mempermudah penjelasan selanjutnya. Dalam pendakian ada tiga jalur resmi yang bisa bro sis lalui, ada Jalur Senaru, Jalur Sembalun, dan Jalur Torean. Masing-masing memiliki keunikan dan cerita tersendiri, untuk pemula seperti ana, direkomendasikan untuk menggunakan jasa Porter atau Guide yang bejibun disana, demi kenyamanan dan keselamatan. Langsung aja ana jelasin satu persatu jalur pendakian gunung Rinjani.

Jalur Torean

Jalur ini melewati desa Torean, ini adalah jalur yang biasa dilewati oleh penduduk sekitar untuk melakukan upacara adat Pakelem bagi umat Hindu, jalur ini didominasi oleh trek yang lumayan curam, ladang, padang penggembalaan dan juga hutan produksi.

++Mataram - Torean = 4-5 jam kendaraan umum
++Torean - Danau Segara Anak = 8-9 jam jalan kaki

Jalur ini merupakan jalur paling jarang dilewati oleh pendaki, di sepanjang jalur ini juga jarang terdapat pos-pos pendakian. Di jalur ini bro sis bisa menemukan Gua Susu dan Gua Manik sebelum sampai di Danau Segara Anak.

http://statik.tempo.co/data/2013/11/30/id_242287/242287_620.jpg

Jalur Sembalun

Jalur Sembalun adalah jalur yang ada di Desa Sembalun, Lombok Timur. Jalur ini sangat ramai dilalui oleh para pendaki pemula maupun yang sudah profesional. Jalur ini bisa dibilang gampang-gampang susah, jalur didominasi dengan padang savana yang luas, punggung gunung dengan jurang di sisi kanan dan kiri yang lumayan curam. Tempat kesulitannya yaitu saat banyak melewati savana yang membuat kita akan bermandikan keringat karena terik matahari ang menyengat, tapi bro sis tenang ajaa, itu gak sebanding keindahan yang bro sis dapet, bro sis bisa liat hutan, liat lembah-lembah hijau dan mantapnya lagi nanti bisa liat gregetnya selat Alas dan pulau Sumbawa dari kejauhan.

++Mataram  - Sembalun = 4-5 jam kendaraan umum
++Sembalun Lawang - Puncak gunung Rinjani =  7-8 jam jalan kaki
++Sembalun Lawang - Danau Segara Anak = 2-3 jam jalan kaki

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiNbvJ5j1k8GnDjlXA8jDVe2jiZoZ-aGMjOyB4W7h55QMVi-s0VOtQVnyyBAEkX6Yxx_9_ZYfDT3kEflR73Jedu74LtEFKh77Mc_cw0TbD2lGAdwDMNwvZcjdMAB6GbaETCNhciqvi8D0sn/s320/IMG_6081.JPG

Jalur Senaru

Jalur kaporit eehh maksud ana jalur favorit pendaki, karena jalurnya yang relatif lebih pendek dan teduh karena sepanjang perjalanan akan banyak memasuki hutan. Sepanjang perjalanan bro sis bisa liat-liat hutan belantara dan juga bebatuan greget disana, tapi jalur ini akan menguras tenaga karena lumayan menanjak dibanding yang lain. Di jalur ini juga sudah banyak pos-pos pendakian, jalur ini juga yang paling rame, jadi bro sis gak perlu takut tersesat, yang penting tetap bersama, gak mencar dan berjalan di jalan yang benar.

++Mataram - Senaru = 2-3 jam kendaraan umum
++Senaru - Danau Segara Anak = 7-9 jam jalan kaki
++Danau Segara Anak - Pelawangan Sembalun = 3-4 jam jalan kaki
++Pelawangan Sembalun - Puncak gunung Rinjani = 2-3 jam jalan kaki

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgtFmE9fCw6pLVCgY7dPy7GKeihoSB79XSXZRg7CyODegqL9nLosMqEd9Seu7kpyWGbEpsT3M4PViS5CLteLNJoFwqHpJlYBqgVj43A6qA7Yd5Z0rp4GmAsb_owa1Uvv7vfoLTvzmMpX8DE/s1600/Rinjani1.jpg

Jalur Kreasi

Ini jalur untuk pendaki yang mempunyai ke gregetan maksimal, pendaki terserah mau darimana saja dan mau kemana saja, sepanjang jalan pendaki akan banyak menikmati panorama alam, dan pada akhirnya perjalanan akan dipenuhi dengan teriakan minta tolong, tangisan, ketakutan, kegatalan, dan pada akhirnya akan tersesat dan tak tahu arah jalan pulang. Jalur ini sangat tidak direkomendasikan bagi pendaki yang masih menyayangi nyawanya, Zeehahahaha!!!.

http://1.bp.blogspot.com/_yrh582JL-Xs/TQDGomCtabI/AAAAAAAAA9c/gtcc1ej7C00/s1600/1+Gunung+Rinjani.jpg


https://hms27010yulis.files.wordpress.com/2011/11/gmbr-jdul1.jpg

http://farm4.static.flickr.com/3357/3327167211_97db084805.jpg


Gimana bro sis berminat gak?? *wah berminat banget bang, apalagi tuh gambar-gambarnya bikin ngiler pengen liat sendiri langsung pemandangannya. Terus rencana bro sis mau lewat jalur mana?? *jalur gaza bang, Dapuukk dari tadi ana jelasin bro sis ngapainnn. Ahhsudahlahh...



Coretan diatas mengandung 99% fakta dan 1% bumbu kripik pedass



Comments
0 Comments
Facebook Comments by Media Blogger

0 komentar :

Posting Komentar